Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Ternak Budidaya Belut

Budidaya Belut


Pengetahuan dasar tentang budidaya belut, yaitu tentang kolam.
Kolam untuk budidaya belut
harus selalu dialiri air terus meskipun debit airnya kecil tidak masalah yang terpenting mendapatkan sirkulasi air.

Kenapa harus dialiri air terus menerus?

Karena sirkulasi air kandungan oksigen dalam air koilam selalu terjaga, dan dengan sirkulasi air yang terus mengalir akan membuat kolam agar tidak cepat keruh.

Jenis – jenis kolam budidaya belut antara lain :

Kolam Indukan
Yaitu kolam yang dikhususkan untuk mendapatkan benih belut untuk di ternak.
Untuk kolam indukan dapat di isi 6 ekor indukan belut /m2

Kolam Benih

  • Yaitu kolam untuk benih belut dengan ukuran 1 – 3 cm
  • Dapat di isi 500 ekor benih belut /m2
  • Membutuhkan waktu satu bulan


Kolam Tanggung

  • Yaitu untuk benih belut dengan ukuran 4 – 6 cm
  • Dapat di isi 250 ekor belut /m2
  • Membutuhkan waktu satu bulan


Kolam Pembesaran

  • Yaitu kolam untuk belut konsumsi ukuran belut 8 – 30 cm
  • Dapat di isi kurang lebih 125 ekor belut /m2
  • Membutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan tergantung cara perawatannya.